Minggu, 20 Oktober 2013
Buah hatiku
Penyebab darah tinggi
Faktor-faktor penyebab yang memiliki efek yang dapat diamati dan berkaitan dengan penyakit organis. Yang paling umum adalah penyakit peradangan ginjal, berbagai jenis nefritis. Tetapi kita hampir tidak tahu apapun tentang bagaimana dan mengapa hal-hal itu berkaitan dengan hipertensi.
Kita tahu sedikit lebih banyak tentang kaitan tekanan darah tinggi dan berbagai kondisi yang mempersempit arteri ginjal (renal atropi, hipoplasia, renal arteri stenosis), yang mengurangi pasokan darah ke ginjal dan meningkatkan tekanan darah. Mungkin peningkatan produksi zat sejenis hormon yang disebut renin, oleh ginjal yang cacat memicu dimulainya hipertensi. Jenis hipertensi yang dipacu oleh penyakit ginjal mungkin ada sekitar 15% dari seluruh kasus tekanan darah tinggi kronis.
Diantara faktor-faktor penyebab yang langka adalah tumor, biasanya jinak pada kelenjar adrenal, suatu organ kecil dengan panjang sekitar 5 cm yang letaknya diatas ginjal. Kelenjar adrenal terdiri atas dua lapisan yang memproduksi hormon yang penting bagi fungsi sirkulasi dan metabolisme tubuh : bagian dalam (medula) memproduksi nonadrenalin dan adrenalin, yang menaikkan tekanan darah, dan bagian luar (korteks) mengeluarkan hirdokorttison dan aldosteron yang secara tidak langsung, berpartisipasi dalam pengendalian tekanan darah. Tumor dapat merangsang kelenjar adrenal yntuk menghasilkan aktivitas hormonal yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menaikkan tekanan darah ke level yang tinggi secara abnormal. Jenis hipertensi ini jarang terjadi, sekitar 1-2 % dari semua kasus. Satu jenis hipertensi lain yang sangat jarang terjadi disebabkan oleh penyempitan aorta. arteri utama yang keluar dari jantung (aortic coarctation).
Jenis-jenis tekanan darah tinggi yang disebabkan secara organis ini disebut hipertensi sekunder dan jumlahnya hanya sekitar 16-18% dari seluruh kasus tekanan darah tinggi yang dikenal. Tetapi mayoritas dari semua kasus tidak memiliki faktor penyebab yang demikian. Kita menyebutnya hipertensi primer atau esensial
=====================================
Penyebab hipertensi pada masa kehamilan
Pada ibu, hipertensi dalam kehamilan dapat mengakibatkan kompliksi berupa gagal jantung, kejang-kejang, penurunan fungsi ginjal, gangguan penglihatan dpendarahan. Pada bayi, dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, risiko plasenta terlepas dari dinding rahim dan kekurangan oksigen selama persalinan berlangsung.
Setelah persalinan, tekanan darah biasanya akan berangsur-angsur menurun sampai normal. Gejala-gejala yang timbul pun akan berangsur hilang. Inilah yang membedakan hipertensi dalam kehamilan dengan penyakit hipertensi yang memang telah diderita sebelumnya. Tetapi pada sebagian kecil kasus, hipertensi dalam kehamilan ini bisa menetap. Ini bisa terjadi karena pengobatan yang kurang akurat.
Penyebab hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan vaskular yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada masa nifas. Golongan penyakit ini ditandai dengan hipertensi dan sering disertai proteinuri, edema, kejang, koma atau gejala-gejala lain.
Penyebab hipertensi ini cukup sering dijumpai dan masih merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Di Amerika Serikat, misalnya 1/3 dari kematian ibu disebabkan oleh penyakit ini. Di RS. dr. Hasan Sadikin terdapat 5,8% kasus preeklampsi dan 0,6% eklampsi pada periode 1991-1994. Hipertensi dalam kehamilan juga menjadi penyebab yang penting dari kelahiran mati dan kematian perinatal.
Penyebab hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan komplikasi seperti :
1. Kehamilan yang menyebabkan hipertensi yang timbul sebagai akibat kehamilan dan akan menghilang pada masa nifas, seperti :
a. Hipertensi tanpa proteinuri atau edema
b. Preeklampsi dengan atau tanpa proteinuri dan edema yaitu preeklampsi ringan preeklampsi berat.
c. Eklampsi yaitu kejang disertai atau tanpa proteinuri dan edema.
2. Hipertensi secara kebetulan
Hipertensi kronis yang mendahului kehamilan dan menetap pada masa nifas.
3. Kehamilan yang memperburuk hipertensi
Hipertensi yang sudah tejradi diperburuk dengan adanya kehamilan yaitu hipertensi yang diperberat pereeklampsi dan eklampsi.
4. Hipertensi sementara (transient hypertension)
Hipertensi yang timbul setelah trisemester kedua dan ditandai kenaikan tekanan darah ringan tanpa mengganggu kehamilan. Hipertensi ini akan menghilang setelah persalinan, tetapi dapat berulang pada kehhamilan berikutnya.
============================
Tanijogonegoro.com : Menyajikan Informasi Terbaik : PENYEBAB PENYAKIT MENULAR ATAU AGEN INFEKSI
Tanijogonegoro.com : Menyajikan Informasi Terbaik : PENYEBAB PENYAKIT MENULAR ATAU AGEN INFEKSI: Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat ditularkan, baik langsung melalui perantara, dari satu orang ke orang lain. Menurut Epidemiolog...